Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga
organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh
darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak
berarti berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani
cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ manusia
yang berperan dalam sistem peredaran darah.
Fungsi & Anatomi Jantung Manusia
Jantung terletak dalam rongga dada. Ukuran jantung sebesar genggaman tangan pemiliknya dengan berat sekitar 300 gram. Lihat Gambar 5.7. Jantung dalam sistem sirkulasi berfungsi sebagai alat pemompa darah.
Jantung tersusun atas otot jantung ( miokardium ) . Bagian jantung luar dilapisi oleh selaput jantung ( perikardium ). Perikardium terdiri dari 2 lapisan. Lapisan luar disebut lamina panistalis dan lapisan dalam yang menempel pada dinding jantung disebut lamina viseralis. Di antara kedua lapisan tersebut terdapat ruangan kavum perikardii yang berisi cairan perikardii. Cairan ini berfungsi untuk menahan gesekan. Bagian dalam jantung dilapisi endokardium.
Jantung terletak dalam rongga dada. Ukuran jantung sebesar genggaman tangan pemiliknya dengan berat sekitar 300 gram. Lihat Gambar 5.7. Jantung dalam sistem sirkulasi berfungsi sebagai alat pemompa darah.
Jantung tersusun atas otot jantung ( miokardium ) . Bagian jantung luar dilapisi oleh selaput jantung ( perikardium ). Perikardium terdiri dari 2 lapisan. Lapisan luar disebut lamina panistalis dan lapisan dalam yang menempel pada dinding jantung disebut lamina viseralis. Di antara kedua lapisan tersebut terdapat ruangan kavum perikardii yang berisi cairan perikardii. Cairan ini berfungsi untuk menahan gesekan. Bagian dalam jantung dilapisi endokardium.
Jantung mempunyai empat ruangan,
yaitu atrium sinister (serambi kiri), atrium dexter (serambi kanan), ventrikel
sinister (bilik kiri), dan ventrikel dexter (bilik kanan). Antarsisi kiri dan
kanan jantung dipisahkan oleh septum (sekat) yang berupa otot yang
padat. Perhatikan Gambar 5.8. ( Gambar Jantung )
Gambar 5.8 |
Atrium merupakan ruangan jantung
tempat masuknya darah dari pembuluh balik (vena). Antara atrium kiri dan
ventrikel kiri terdapat katup valvula bikuspidalis (katup berdaun dua). Katup
ini berfungsi mencegah darah dalam ventrikel kiri agar tidak mengalir
kembali ke atrium kiri saat jantung berkontraksi.
Ventrikel mempunyai otot lebih tebal
dari pada atrium, keadaan ini disebabkan ventrikel berfungsi memompa darah
keluar jantung. Antara atrium kanan dengan ventrikel kanan terdapat katup valvula
trikuspidalis (katup berdaun tiga). Katup ini berfungsi mencegah darah
dalam ventrikel kanan agar tidak mengalir kembali ke atrium saat jantung
berkontraksi.
Jantung terus-menerus memompa darah ke
seluruh bagian tubuh. Jantung memompa darah dengan cara berkontraksi sehingga
jantung dapat mengembang dan mengempis. Kontraksi jantung ini menimbulkan
denyutan yang dapat dirasakan pada pembuluh nadi di beberapa tempat.
Saat berkontraksi, atrium dan ventrikel
mengembang dan menguncup secara bergantian. Bila atrium mengembang, jantung
mengisap darah dari seluruh tubuh melalui pembuluh balik (vena kava superior
dan vena kava inferior). Darah yang diisap ini masuk ke atrium kanan dan darah
dari vena pulmonalis yang kaya oksigen masuk ke atrium kiri.
Bila atrium menguncup maka ventrikel
mengembang dan darah mengalir dari atrium ke ventrikel. Ventrikel merupakan
bagian jantung yang berfungsi memompa darah meninggalkan jantung. Perhatikan
Gambar 5.9.
Gambar 5.9 |
Saat ventrikel menguncup dari ventrikel kiri, darah yang kaya oksigen dipompa ke seluruh bagian tubuh, sedangkan dari ventrikel kanan darah yang kaya CO2 di pompa ke paru-paru. Setelah darah terpompa keluar, otot ventrikel mengendur dan mengalami relaksasi maksimum sehingga tekanan jantung sangat rendah. Peristiwa ini disebut diastole.
Saat darah masuk ke dalam ventrikel, rangsang melalui berkas His terputus dalam waktu kurang sepersepuluh detik. Keadaan ini digunakan oleh otot jantung untuk beristirahat. Setelah itu, otot ventrikel menguncup dan darah dalam jumlah banyak dipompa dari ventrikel ke pembuluh arteri pulmonalis serta aorta, keadaan ini membuat tekanan ruangan jantung menjadi maksimum. Peristiwa ini disebut sistole. Pelajari dengan saksama kerja jantung pada berikut dan aliran darah dalam jantung pada Gambar 5.10.
Gambar 5.10. |
Jadi, sistole dan diastole merupakan tekanan darah karena jantung pada saat itu mengeluarkan dan memasukkan darah. Tekanan darah dapat diukur menggunakan tensimeter atau spigmomanometer. Tekanan darah orang dewasa normal sekitar 120/80 mmHg (milimeter air raksa). Nilai 120 menunjukkan tekanan sistole, sedangkan 80 menunjukkan tekanan diastole. Tekanan darah ini dapat digunakan sebagai indikasi kondisi kesehatan seseorang
2 komentar:
salam..hai teman..thank for this info..
bisa follow saya balik nggak?
jemput kunjungin ke blog saya ya..tqvm!
http://ummiaisys.blogspot.com/
Berguna sob :D Tengkyuu~~
Posting Komentar